Huruf Tab Berjalan

Rabu, 05 September 2012

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA



http://inspirasipengusaha.com/wp-content/uploads/2012/05/business-success-300x225.jpg
Karakteristik wirausaha dapat dilihat darin pengendalian diri atas dimensi internal dan eksternal (locus of control). Pengaruh dimensi eksternal dan internal seseorang akan menentukan bagaimana seorang wirausaha mengelola perusahaannya. Pengaruh eksternal dapat bersumber dari berbagai aspek, di antaranya :

·   Kekuatan lingkungan luar perusahaan yang sangat dominan;
·      Keberhasilan usaha karena faktor keberuntungan;
·   Pengaruh anggota keluarga yang lebih menentukan keberhasilan usaha;

Adapun faktor internal dapat bersumber dari berbagai aspek, di antanya:
·      Keyakinan bahwa keputusan harus diambil setiap individu;
·  Kemauan untuk mencoba yang baru walaupun ada kekhawatiran beratnya akibat yang akan diterima;
·      Kepuasan akan keberhasilan pekerjaan;
·      Berupaya segera mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

Pada hakikatnya, kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Berikut ini beberapa indikator dan sifat kewirausahaan, yaitu:
·      Motif berprestasi yang tinggi;
·      Selalu perpektif;
·      Memiliki kreativitas yang tinggi;
·      Memiliki perilaku inovasi yang tinggi;
·      Memiliki komitmen dalam pekerjaannya;
·      Memiliki etos kerja dan tanggung jawab;
·      Memiliki sikap kemandirian;
·      Berani menghadapi dan menanggung setiap risiko;
·      Selalu berusaha mencari peluang;
·      Memiliki jiwa kepimimpinan (leadership);
·      Memiliki kemampuan manajerial;
·      Memiliki keterampilan interpersonal.

Menurut Zimmmerer, karakteristik wiarausaha yang sukses, meliputi:
·      Komitmen tinggi terhadap tugas;
·      Mau bertanggung jawab
·      Mempertahankan minat kewirausahaan dalam diri;
·      Peluang mencapai obsesi;
·      Toleransi terhadap risiko dan ketidakpastian;
·      Yakin pada diri sendiri;
·      Kreatif dan fleksibel;
·      Memililki motivasi untuk lebih unggul;
·      Berorientasi pada masa depan;
·      Mau belajar dari setiap kegagalan;
·      Kemampuan memimpin.

(Sumber : Srie Sulastri, Atty. 2008. Kewirausahaan: Karakteristik Wirausaha. Bandung: Grafindo Media Pratama.)

PROSES KEWIRAUSAHAAN



http://1.bp.blogspot.com/-L682G97l-l0/T1MPCia4OKI/AAAAAAAAANk/mZQrfcUvAbs/s1600/usaha1.jpg
Pengertian kewirausahaan sebenarnya melekat pada ciri yang dimilikinya, yaitu setiap orang yang pandai meraih dan menciptakan peluang. Peluang – peluang tersebut diciptakan melalui penciptaan nilai tambah barang atau jasa dengan cara menerapkan ciri- ciri yang melekat padanya.

Ada beberapa tujuan dalam mempelajari kewirausaan, yaitu sebagai berikut.
1. Mempersiapkan untuk memiliki kemampuan yang cakap dalam menghadapi persaingan usaha.
2.  Menumbuhkan kesadaran berwirausaha di masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja.
3.  Membudayakan untuk selalu bersikap kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
4.  Mempersiapkan dan mencetak wiarausaha muda yang tangguh.

Proses kewirausahaan
Pengembangan kewirausahaan diawali dari proses sebagai berikut :
1.      Proses Inovasi
Faktor yang mendorong terjadinya inovasi, yaitu keinginan berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan menanggung risiko, pendidikan, dan pengalaman.
2.      Proses Pemicu
Faktor yang mendorong seseorang untuk terjun ke dunia bisnis, yaitu adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), dorongan faktor usia, keberanian menanggung risiko, dan komitmen yang tinggi terhadap bisnis.
3.      Proses Pelaksanaan
Faktor yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis, yaitu kesiapan mental wirausaha secara total, adanya manajer sebagai pelaksana kegiatan, adanya komitmen terhadap bisnis, dan adanya visi jauh ke depan untuk mencapai keberhasilan.
4.      Proses Pertumbuhan
Proses pertumbuhan didorong faktor organisasi, yaitu adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha, adanya strategi yang mantap, adanya struktur dan budaya organisasi yang baik, dan adanya produk yang menjadi unggulan.


( sumber : Srie Sulastri, Atty. 2008. Kewirausahaan: Proses Kewirausahaan. Bandung: Grafindo Media Pratama. )

ETIKA BERWIRAUSAHA

http://indonesiayoungentrepreneurs.com/wp-content/uploads/2012/04/Iye-1.jpg
Etika wirausaha adalah prinsip – prinsip atau pandangan – pandangan dalam kegiatan bidang wirausaha dengan segala persoalannya untuk mencapai suatu tujuan serta melaksakan nilai – nilai yang bermanfaat meningkatkan kehidupan usaha sehari – hari.


Etika wirausaha meliputi beberapa aspek berikut :
  • Wirausaha adalah tugas mulia dan kebiasaan baik, artinya wirausaha bertugas mewujudkan suatu kenyataan hidup berdasarkan suatu kebiasaan yang baik di dalam berwirausaha.
  • Menempa pikiran untuk maju, artinya wirausaha melatih membiasakan diri untuk berprakasa baik bertanggung jawab, dan percaya diri untuk dapat mengerjakan kebaikan, dan meningkatkan daya saing, serta daya juang untuk mempertahankan hidup dari prinsip- prinsp berwirausaha.
  • Kebiasaan membentuk watak, artinya wirausaha berdaya upaya untuk membiasakan diri berpikir, bersikap mental untuk berbuat maju, berpikir terbuka secara baik, bersih, dan teliti.
  • Membersihkan diri dari kebiasaan berpikir negatif, artinya wirausaha harus berusaha dan berdaya upaya meninggalkan dan membersihkan diri dari kebiasaan cara berpikir, sikap mental yang tidak baik, seperti menyakiti orang lain dan menjauhkan diri dari sikap selalu menggantungkan pada kemujuran nasib.
  • Kebiasaan berprakarsa artinya seorang wirausaha harus membiasakan diri untuk mengembangkan dalam berprakarsa dalam kegiatan pengelolaan usaha sehingga dapat memberikan saran – saran yang baik dan menolong kepada dirinya sendiri.
  • Kepercayaan kepada diri sendiri, artinya seorang wirausaha harus percaya kepada diri sendiri, yaitu memiliki keyakinan dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta dapat meningkatkan nilai – nilai kehidupan di dalam berwirausaha.
  • Membersihkan hambatan buatan sendiri, artinya seorang wirausaha harus berusaha membebaskan diri dari hambatan – hambatan adanya produk buatan sendiri. Seorang wirausaha jangan memiliki pikiran ragu – ragu, merasa takut, dan merasa rendah diri terhadap hasil produk buatan sendiri.
  • Memiliki keinginan, daya upaya, dan perencanaan, artinya seorang wirausaha harus memilliki kemauan, serta daya upaya untuk mengetahui kemampuan dalam hidupnya, cara merencanakan dalam mengejar cita – cita dan mengembangkan usahanya yang berhasil berdasarkan prinsip – prinsip kewirausahaan.
( Sumber : Srie Sulastri, Atty. 2008. Kewirausahaan: Etika Berwirausaha. Bandung: Grafindo Media Pratama. )

Advertise Teks

My Pets (^_^)